MediaLiterasi.id - Aliansi
Jurnalis Independen Indonesia dan Global Editors Network (GEN) kembali
menyelenggarakan Jakarta EditorsLab, 6-8 April 2017. Sejumlah 13 tim media dan
universitas dari Jakarta, Makassar, Purwokerto dan Solo, beradu gagasan
membangun “Prototyping the Future of News.”
Peserta hackathon tahun
ini adalah CNN Indonesia, Liputan6.com, Kompas.com, Tempo, Suara.com, The
Jakarta Post, Solopos, Katadata.co.id, Viva.co.id,
dan Kabarmakassar.com. Tim media dari Universitas Multimedia Nusantara dan
startup media seperti Purwokertokita.com, Independen.id, juga mengikuti
kompetisi ini.
Ketua AJI
Indonesia mengatakan tantangan media hari ini adalah menyediakan konten
berkualitas, membangun platform berbasis berita yang disaukai pembaca dan
melawan gelombang berita hoax. “AJI punya concern untuk peningkatan kapasitas
media menghadapi tantangan hari ini dan masa depan dunia jurnalisme. Jakarta
Editors Lab diselenggarakan untuk mendorong media menghadapi kondisi perubahan
perilaku pembaca. Termasuk menyajikan konten news dengan platform baru, sesuai
selera pembaca,” kata Suwarjono, Jumat (8/4) di Jakarta.
Ia
menjelaskan tahun ini adalah tahun kedua penyelenggaraan Jakarta Editors Lab.
Tahun lalu, Tim Tempo, juara 1 Jakarta Editors Lab menjadi wakil Indonesia,
beradu gagasan di tingkat Internasional dan menjadi juara 1 Internasional.
“Berharap pemenang tahun ini, juga menjadi pemenang di tingkat Internasional
dan bisa menginspirasi media lain,” katanya.
Pelaksanaan
Jakarta Editor Lab tahun ini mendapat dukungan dari British Council dan Google
News Lab. Paul Smith, Direktur British Council Indonesia saat memberikan
sambutan mengatakan, “Kemampuan jurnalis memahami data dan menarasikan untuk
mengungkap fakta yang sesungguhnya penting bagi publik.”
Hingga Sabtu,
(8/4) setiap tim terdiri dari jurnalis, designer dan programmer mendapatkan
kesempatan merealisasikan ide-ide pengembangan newsroom. Seluruh tim akan
mempresentasikan prototype yang telah dibuat. Presentasi akan berlangsung di
Hotel Morrisey, pukul 16.00 WIB. Juri akan memilih tiga pemenang untuk
mendapatkan hadiah total Rp15 juta dari AJI Indonesia. Sedangkan juara 1 akan
diundang ke Vienna, Austria mengikuti Final Editors Lab Final, 21-23, dan
The Seventh Annual Global Editors Network Summit.
Salah
satu juri Jakarta Editors Lab Khairil Yusof, Koordinator Program
Sinarproject.org dalam presentasinya di hari pertaman mengatakan data
diperlukan untuk memperkuat narasi cerita. Sinarproject adalah lembaga yang
mendorong open data dan keterbukaan data parlemen di Malaysia.
Ia
mengatakan yang dia lakukan di Malaysia dengan membangun platform keterbukaan
informasi data di parlemen. Project yang dilakukan tidak sekedar dengan
mempublikasikan nama, latar belakang, kehadiran, tapi juga sikap politik saat
pengambilan keputusan, hingga budget dan asset yang dimiliki setiap anggota
parlemen di Malaysia.
Khairil
mendorong kolaborasi jurnalis, designer, dan programmer, membuat terobosan
lebih besar untuk mendorong keterbukaan informasi bagi publik dengan
memanfaatkan teknologi dan keterbukaan informasi dan data di Indonesia. “Data
membuat orang paham apa yang tidak berjalan sebagaimana mestinya,” katanya
Komentar
Posting Komentar